webnovel

Bab33. Persiapan!

Manajer Souxun bertanya pada Han Xiao untuk apa dia menbeli banyak Mineral Hitam, tetapi jawaban Han Xiao membuatnya bingung.

"Kendaraan terkeren di Benua Angin Selatan." Itulah jawaban Han Xiao.

Tidak lama seorang pelayan yang tadi diperintah oleh Manajer Souxun kembali dengan beberapa kotak di tangannya.

"Ini adalah jubah yang praktis dan mudah dipakai, juga jubah ini sangat cocok untuk berburu karena tidak terlalu besar." Manajer Souxun menjelaskan jubah yang berada dalam kotak yang dibawa oleh pelayan wanita tadi.

Han Xiao mengambil kotak tersebut lalu membukanya, matanya terlihat senang saat melihat jubah itu sangat mudah dipakai juga tidak seperti jubah Kekaisaran tetapi itu terlihat seperti jubah tokoh film yang disukainya.

"Oh iya aku lupa, aku menginginkan palu tempa. Pastikan kualitas terbaik," pinta Han Xiao.

Manajer Souxun berpikir sejenak sebelum mengajak Han Xiao ke lantai paling atas di Paviliun Surga Harta Karun, sesampainya di lantai tersebut segera Manajer Souxun membawa masuk Han Xiao dan Ne Zha pada sebuah ruangan.

Didalam ruangan tersebut terdapat banyak senjata, mulai dari pisau kecil untuk senjata tersembunyi hingga sebuah palu raksasa yang memajang di dinding. Han Xiao terpana melihat koleksi di ruangan tersebut.

Han Xiao mengetahui bahwa Istana Kekaisaran juga memiliki gudang senjata seperti ini, hanya saja barang yang dicarinya tidak ada di gudang senjata itu sehingga dia memilih untuk datang ke Paviliun Surga Harta Karun.

"Bawakan Alat Roh itu," perintah Manajer Souxun pada pelayan yang ada diruangan itu.

Pelayan pria itu mengangguk lalu bergegas jalan menuju ruangan lain.

Tidak butuh waktu lama dia kembali, tapi dia tidak membawa apapun, pelayan itu memberi isyarat untuk masuk lalu empat orang pria kekar membawa sebuah peti bening besar berukuran setengah meter kali satu meter, terlihat sebuah Palu dan tongkat didalam peti tersebut.

Mata Han Xiao bersinar melihat peti tersebut dia tidak melepaskan pandangannya, bahkan setelah empat pria itu menurunkan pati tersebut. Ne Zha tidak kalah terkejut dengan Han Xiao, ekspresi tenangnya terguncang saat melihat peti tersebut. Itu karena mereka berdua mengetahui asal usul benda tersebut!

"Manajer Souxun! Berapa kau jual peti ini?"

"Ini..." Manajer Souxun terdiam sejenak, "Sulit untuk memberikan harga, karena bahkan sampai detik ini belum ada yang bisa membuka tutup peti tersebut. Kami bahkan sempat berpikir bahwa itu akan menjadi sampah karena bahkan Kepala Paviliun kami tidak bisa membukanya." Manajer Souxun menggelengkan kepalanya.

Kepala Paviliun memiliki kekuatan yang sama dengan Patriark Sekte Surga Harta Karun, jadi mereka mengira bahwa hanya yang memiliki kekuatan Tiga Petapa, karena sebelumnya mereka meminta bantuan Kaisar Yang Qian. Kultivator terkuat dari Enam Kaisar tetap saja dia tidak bisa membukanya dan hanya bisamemberikan sebuah luka yang dalam pada tutup peti tersebut.

"Ajukan saja harganya, aku akan membelinya," ucap Han Xiao.

Manajer Souxun menggelengkan kepalanya.

"Ambil saja, anggap sebagai hadiah dari Paviliun Surga Harta Karun," ucap Manajer Souxun membuat Han Xiao terkejut bercampur dengan senang.

Han Xiao dengan senang hati memasukan barang tersebut kedalam Cincin Spasialnya, saat Han Xiao memasuka Peti itu kedalam Cincin Spasial. Wajah Manajer Souxun penuh dengan keterkejutan, itu membuat Han Xiao bertanya dengan bingung atas reaksinya.

"Selama ini peti itu tidak bisa dimasukan kedalam Cicin Spasial! Juga dia memiliki bobot yang bahkan mereka sebagai Kultivator Ekspansi Istana harus berempat untuk mengangkat nya," tutur Manajer Souxun.

Han Xiao hanya tersenyum, tentu saja peti itu ingin masuk kedalam Cincin Spasialnya karena didalam Cincin Spasialnya ada benda yang menjadi bagian yang hilang di peti tersebut. Peti itu adalah Alat Roh istimewa jadi saat menemukan hal yang menurutnya baik dia akan melompat kesana.

"Baiklah tidak perlu membahas itu lagi, terimakasih Manajer Souxun. Kami akan mampir lain kali." Han Xiao tertawa kecil lalu berpamitan pada Manajer Souxun.

***

"Kita membutuhkan seorang Penempa tingkat Master untuk melebur semua bahan itu." Ne Zha berkata seraya meminum arak ditangannya.

"Kau itu terkadang bodoh, di Istana Kekaisaran jangankan Penempa tingkat Master bahkan Penempa tingkat Grand Master saja ada." Han Xiao tertawa mendengar perkataan Ne Zha.

Ne Zha mendelik kesal pada Han Xiao, memang benar apa yang dikatakan Han Xiao, jangankan tingat Master bahkan tingkat Grand Master puna ada di istana Kekaisaran. Hanya saja dia lupa akan hal tersebut karena menurutnya informasi itu kurang berguna.

"Satu minggu dari sekarang, ah tidak! Hanyaenam hari. Apakah bisa Penempa itu menyelesaikannya?" Ne Zha berkata lagi.

"Akan kubantu, walaupun aku Penempa tingkat Menengah tetapi aku bisa membantunya menempa dan menghaluskan material, juga aku memang harus membantu untuk memastikan bahwa semua langkah berjalan dengan benar, aku merindukan benda itu." Saat sampai sini mata Han Xiao penuh harapan.

"Baiklah kita secepatnya mempersiapkan alat ini agar sudah jadi saat pelatihan dimulai, aku sangat tidak terbiasa berjalan kaki," ucap Ne Zha kalu berjalan keluar dari kedai tersebut.

Han Xiao menutupkan tudung kepalanya lalu mengejar Ne Zha.

***

"Apakah Pangeran Han serius dengan ini? Anda ingin hamba membuat benda ini?" tanya seorang pria paruh baya saat melihat cetak biru ditangannya.

"Kau hanya perlu meleburnya dengan Api ungu mu, aku akan membantumu membentuk benda tersebut," jawab Han Xiao.

Pria itu menganggukan kepalanya berulangkali sebelum mencoba melebur Mineral Hitam yang diberikan Han Xiao, dia terkejut saat Mineral Hitam mencair itu menjadi lebih kuat dan padat, juga saat Mineral mendingin bobot Mineral itu menjadi lebih ringan.

"Ini adalah Baja Naga, sungguh bodoh Paviliun Surga Harta Karun. Baja Naga mereka beri nama Mineral Hitam," ujar Han Xiao.

"Baja Naga? Itu adalah sumber daya yang langka!" Pria itu terkejut. Dia adalah Penempa Grand Master Kekaisaran Fanghuo Gang atau biasa dipanggil Penempa Huo, posisi dia cukup tinggi karena dia seorang Penempa Grand Master. Diantara tiga Kekaisaran hanya Kekaisaran Yang dan Kekaisaran Ren yang memiliki Penempa Gran Master di Kekaisaran mereka. Sedangkan Kekaisaran Ming masih akan menyewa Penempa Grand Master dari kekuatan lain.

"Hanya kita bertiga yabg tahu ini, jika ini menyebar maka kau lah yabg rugi." Han Xiao berkata.

"Mata anda memang sangat teliti Pangeran," puji Penempa Huo.

"Baiklah sepertinya kau bisa, berapa lama kau hisa mengerjakannya? Aku utuh secepatnya," ucap Han Xiao.

"Lima hari dibantu dengan Penempa Master dan anda Pangeran ketiga," kata Penempa Huo dengan cepat.

"Baiklah, kita mulai itu besok." Han Xiao dan Ne Zha memberi hormat pada Penempa Huo lalu pergi dari ruangan Penempa Huo.

Chapitre suivant