webnovel

COCOK

Angga berdiri di depan pintu rumah bergaya minimalis itu. Sedikit ragu, sampai akhirnya ia pun mengetuk pintu itu sambil mengucapkan salam

" Punteen, Assalamualaikum, Wa... punten,"

Semenit, dua menit menunggu, akhirnya pintu terbuka dan seorang gadis berwajah manis keluar dari balik pintu. "Eeh, ini teh Angga? Anaknya Mang Kusuma?" Sapa gadis itu ramah.

" Eh, iya saya Angga, teh. Ini ...???"

" Eh, kamu ya, masa lupa sama teteh. Ini teh Linda, anaknya Uwa Etis yang kuliah di Yogya."

" Oiya, damang teh? "

" Pangestu. Sok atuh kalebet ( masuk) masa kamu teh mau berdiri di depan pintu terus ? "

Angga terkekeh, dan segera mengikuti Linda untuk masuk.

" Mamaaaaah, aya Angga putra na almarhum Mang Kusuma di payun ( ada Angga anaknya almarhum Paman Kusuma di depan ) !!!" Seru Linda.

Tak lama muncul seorang wanita separuh baya yang masih nampak cantik dengan mengenakan kebaya brokat khas Sunda.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant