"Kau sedang memikirkan apa, Dam?" tanya Riris.
"Aku...Ris, apa kau tau tentang tes DNA?" tanya Damian. Riris mengerutkan dahinya. "Tes DNA? Siapa yang akan kau tes? Dominic dan si kembar?" tanya Riris dengan tatapan mata tajam.
"Bukan, jelas saja bukan. Tanpa tes pun aku sudah bisa melihat kemiripan Dom denganku dan juga si kembar. Yang aku mau tes adalah anak dalam kandungan Miranda," jawab Damian.
"Apa yang membuatmu tiba-tiba ingin melakukan tes DNA kepada anak itu bahkan sebelum anak itu lahir?" tanya Riris.
"Batin, suara batinku yang membuatku ingin melakukan tes itu kepada anak dalam kandungan Miranda."
Riris menarik napas panjang,ia ingin sekali bersorak gembira mendengarkan perkataan Damian.Ingin rasanya ia berkata bahwa anak yang ada dalam kandungan Miranda itu memang bukan anak kandung Damian. Tapi,wanita itu berusaha untuk mengontrol luapan emosinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com