webnovel

SILAKAN ANGKAT KAKI

"Kalian nggak kesal atau benci sama Mommy kan?" tanya Zalina. Dominic, Elena dan Calista menggeleng, ketiga anak itu bergerak perlahan dan memeluk Zalina.

"Mommy, kami mau mommy selalu tersenyum. Kami nggak suka kalau lihat mommy sedih atau menangis," kata Elena. Arista yang melihat Zalina memeluk ketiga anaknya itu merasa sangat terharu. Ada perasaan sesak, mengingat waktunya hanya tinggal 2 minggu lagi untuk melihat ketiga buah hatinya. Selama beberapa minggu ini, Arista sudah mengajari Zalina memasak makanan kesukaan anak- anak. Seandainya saja.

"Kalian nggak apa- apa kan, kalau tinggal sama opa dan oma di sini dulu. Mommy belum mau pindah ke rumah kita."

"Sama aja kok, mommy. Yang penting kan, ada mommy sama kita, ya kan, kak?" Calista menjawab sambil menatap Elena dan Dominic.

Zalina mengangguk dan tersenyum. "Ya sudah, sekarang kalian tidur, besok kalian nggak sekolah kan. Kalian bisa bermain atau boleh kok kalau mau berenang. Ajak kak Mayang sama kak Icha."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant