webnovel

HOME SWEET HOME

Sutinah yang melihat Arista dan anak-anak datang dengan gembira menyambut.

"Ya Allah, Ibu alhamdulillah. Aduh, saya selalu mendoakan kesehatan Ibu. Maaf, kalau saya tidak bisa menjenguk Ibu," sambut Sutinah. Zalina melirik Arista, "Dia asisten rumah tanggaku. Orangnya baik, tidak apa-apa," kata Arista. Zalina pun langsung tersenyum.

"Makasih ya, bik..."

"Mbak..." ralat Arista.

"Eh, terimakasih, mbak. Kemana Ibu sepuh dan Damian?" tanya Zalina. Sutinah tampak sedikit bingung. Namun, Herawati langsung melangkah masuk diikuti Zalina dan anak- anak. Mereka langsung menuju ke ruang makan. Ternyata, Deswita sedang sarapan bersama Damian dan Jesica. Zalina memicingkan matanya, "Itu dia wanitanya, dan dia duduk di kursi yang biasa aku duduki," ujar Arista.

Zalina menoleh pada Dominic dan si kembar lalu tersenyum manis, "Kalian sudah sarapan pagi,kan? Sekarang, baiklah ke kamar kalian. Mommy mau bicara sama Daddy."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant