webnovel

Pedang

Setelah itu Ashraf tiba-tiba saja mengeluarkan pedang padahal Mikha sedari tadi tidak melihatnya membawa pedang.

Mikha dan Hector terkejut ketika melihat itu. Ashraf mendekatkan ujung pedangnya pada leher Hector.

"Hmm belum ku gores, tubuhmu sudah bergetar saja," gumam Ashraf. Ujung pedang itu semakin dekat dengan leher Hector dan....

"Hahahaha, canda," Ashraf menyimpan pedangnya lalu membalikkan badannya dan menatap Mikha yang ada dibelakangnya.

"Sudah ya, Mikha. Sampai jumpa di di kampus!" ucap Ashraf seraya berlari pergi dari sana. Hector yang semula duduk di lantai pun bangkit berdiri dan menatap kearah Ashraf yang telah pergi.

"Anak itu, sepertinya kesambet setan di hutan mungkin ya?" ujar Hector. Mikha menatap kearah Hector kemudian iapun masuk kedalam rumahnya dan mengunci Hector diluar.

Hector yang sadar bahwa Mikha menguncinya, iapun mengetuk-ngetuk pintu tetapi tidak ada satupun yang membukakan pintu untuknya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant