webnovel

Amnesia?!

Beberapa menit kemudian....

Kini Asad berada di depan pintu UGD. Iapun melihat Cainwen yang sedang duduk menunggunya.

Asad duduk disampingnya Cainwen lalu iapun bertanya.

"Ada apa? kenapa kamu mengajak bertemu? bagaimana kamu tahu saya disini? kenapa kamu bisa disini?" tanya Asad pada Cainwen.

"Aku ingin membahas Aarav!" tegas Cainwen.

"Membahas Aarav? kenapa lagi memangnya sih?!" tanya Asad.

"Aarav, meninggal," singkat Cainwen. Asad yang semula menatap kearah pintu lobby rumah sakit langsung menoleh kearah Cainwen.

"Hahahaha Cainwen! lelucon mu sama sekali tidak lucu! meskipun aku ini dingin tapi aku bisa membedakan lelucon yang lucu dan yang tidak!" jawab Asad.

"Aku serius! kalau kamu tidak percaya, ya sudah. Kamu bisa cek sendiri, lagipula bukankah itu keinginan mu?" kata Cainwen dengan dingin.

"Tidak mungkin! kamu hanya bercanda kan?! sekarang dimana Aarav?!" tanya Asad yang kini mulai serius.

"Di UGD," ketus Cainwen.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant