Tak lama kemudian teman-teman siswa yang baru saja adu mulut dengan Aarav pun mendekati Aarav. Kita sebut saja siswa tadi Leon ya。◕‿◕。
Tanpa banyak bicara, teman-teman Leon pun melayangkan bogem mentah nya ke Aarav. Saat itu warna mata Aarav berubah menjadi biru tua. Dan dengan mudahnya Aarav mematahkan tulang kaki dan tulang tangan dari ketiga teman Leon. Kini hanya tersisa dua yang masih baik-baik saja.
Mikha, Leon dan lainnya yang melihat itupun begitu terkejut. Pasalnya belum sampai lima menit Aarav sudah berhasil mengalahkan mereka.
"Do you guys want to fight with me too? (Apakah kalian ingin berkelahi dengan saya juga?)," tanya Aarav yang sudah siap diposisi. Dua teman Leon mau tidak mau pun akhirnya harus menghadapi Aarav.
Pltakk...tlakkk...
"Arghhhhhhhhhh..."
"Arghhhhhhhhhhhhhhhhhh..."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com