webnovel

Kamu percaya, kan?

"Ah Mikha, dia sudah sadar sejak semalam. Pagi ini tadi baru saja dia pulang," jelas Hector.

"Mikha, sudah pulang? aku harus temui dia," Aarav mencoba turun dari atas ranjangnya namun Cainwen dan Hector melarangnya karena kondisinya yang belum stabil.

"Jangan, Rav. Kamu baru sadar," ujar Hector.

"Ya, kamu jangan kemana-mana ya. Tunggu doctor kesini, oke?" ucap Cainwen.

Pada akhirnya Aarav menuruti perintah sang kakak dan mommy. Tak lama setelah itu, dokter datang dan memeriksanya.

***

Kampus....

Terlihat Mikha berjalan masuk kedalam kampus, wajahnya begitu jutek tak seperti biasanya. Ditambah terdapat plester di keningnya. Kemudian, datang ketiga sahabatnya dan langsung mendekatinya.

"Mikha lo kenapa?" tanya Natasha seraya berjalan di samping kiri Mikha.

"Iya Mikha, kenapa kepala kamu di plester?" tanya Nina sembari merangkul bahu Mikha.

"Lo jatuh ya? atau kenapa?" saut Rose.

"Gw kecelakaan semalem, sempat dibawa di RS," singkat Mikha dengan malas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant