"Silahkan masuk nyonya Ica," sambut Raina dengan kepala tertunduk. Ica terkejut melihat keadaan seisi rumahnya sudah kayak kapal pecah, lebih dari kapal pecah malahan. "Astaga, berantakan sekali. Dimana Rian?" tanya Ica sudah pasrah harus berbuat apa. "Den Rian lagi di kamarnya." Ica menarik lengan bajunya dan berjalan menuju kamar anaknya.
GUBRAK!
"KAMU KOK JADI ANAK KAYAK GINI SIH! DIMANA LETAK KEWARASANMU! ATAU JANGAN-JANGAN KAMU SUDAH GILA HAH!" hardiknya berteriak. Rian turun dari tempat tidur dan menghampiri ibunya dengan berani. "Maksud ibu apa? Memangnya tidak boleh?"
"Kamu jadi anak jangan kayak gini dong! Kamu kenapa sih ngelakuin ini, jangan mempersulit keadaan Rian!"
"Aku gak mempersulit keadaan, aku hanya melakukan apa yang benar. Terus kenapa ibu pulang? Katanya ada meeting."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com