"Ayah sudah tidur belum sih? Takut ketahuan nih kalo si Martin mabuk begini, bisa jadi nanti dimarahin," kata Carissa mengintip dari balik celah pintu.
"Sepertinya dia sudah tidur, sana kamu masuk duluan untuk mastikan dia sudah tidur apa belum," perintah Dirga. Dengan memasang raut wajah waspada, Carissa berjalan masuk ke rumah, mencari keberadaan Santoso sedang dimana. Di ruang tengah aman, begitupun dengan ruang tamu. Tinggal ruang kerja dan kamarnya. Carissa melangkahkan kakinya mengintip dari balik celah pintu ruang kerja, ternyata Santoso tidak ada disana, sudah dipositifkan, dia sudah tidur.
Carissa kemudian berjalan keluar lagi, untuk membantu Dirga membawa Martin ke kamarnya. "Hati-hati, kayaknya Ayah sudah tidur deh, udah jam sebelas lewat begini, bentar lagi tengah malam," ujar Carissa. Hampir sekitar 5 menit lebih mereka berjalan mengendap-endap ke kamar Martin. Dirga juga sebelumnya sudah memakaikan lakban ke mulut Martin, agar ia tidak meracau.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com