"Tolonglah, jangan telepon aku terus, cem kena kejar rentenir aku nih! Aku butuh waktu sendiri! Jangan khawatirkan aku, semuanya akan baik-baik saja, sudah sana!" Kata-kata Lela terlalu ketus untuk orang seperti Martin, Martin sendiri tidak tahu apa yang membuat Lela berubah seketika. "Lha? Kok mati? Halo Lela ... Ya mati. Ko, udah belum lacak lokasi dia?" tanyanya tidak sabaran ingin segera menyusul. Eko masih sibuk berkutat dengan laptopnya, "Sabar bro, sedikit lagi selesai, pasti dapet kok, aku jamin 100 persen."
"Bisa dipercaya apa kagak nih? Jangan-jangan gak dapet lagi lokasinya, kan aku telepon dia aja singkat, palingan 10 detik doang tadi."
"Bisalah ...," jawab Eko mantap.
"Cepetan! Lama amat!" desak Martin semakin menjadi-jadi.
"Sabar, ini lokasi dia kayaknya lumayan jauh nih dari kamu, lagi loading-loading ...."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com