Rasanya Cukup Menyesal

Tok tok tok ….

"Lela, tolong buka pintunya, ini aku Dirga!"

"Hah? Dirga? Kok bisa Dirga datang semalam ini? Ada apa ya?" Lela menyeka air matanya dan segera membukakan pintu. "Dir ...."

"Maafkan aku ya, karena sudah membuatmu khawatir," ujar Dirga sambil memeluk Lela. Timbul pertanyaan dan tanda tanya di kepalanya, dengan Dirga yang tiba-tiba datang. "Kamu kenapa Dirga?" tanya Lela semakin tidak mengerti.

"Aku tidak apa-apa Lela, hanya saja aku merindukanmu saja, sangat merindukanmu, pasti kamu khawatirkan dengan keadaanku yang pingsan selama berjam-jam. Aku tidak apa-apa kok Lela, tenang saja ya. Terus, besok aku akan jemput kamu dan kita sarapan bersama-sama ya di luar nanti."

"Hah? Kamu datang kesini?"

"Aku? Tentu saja aku datang meminta maaf dan merindukanmu, kamu tidak kasih ya jika aku datang ke rumahmu? Apa kamu masih marah?"