Perjalanan kami akan segera sampai di rumah Paman dan Bibiku, sudah lama sekali aku tidak melihat mereka, terakhir kali aku datang saat Paman Danielku berulang tahun. Di luar rumah, terlihat Pamanku sedang menunggu kedatanganku. Aku segera keluar dari mobil dan menghampirinya, "Paman," ucapku.
"Ayo Carissa, Martin, masuk ke dalam. Bibi Rani sudah masak banyak sekali makanan," ujar Paman Daniel bahagia. Kami berempat sudah berkumpul di sebuah meja makan dan duduk di kursi masing-masing, sudah lama sekali tidak seperti ini. Aku sangat merindukan moment ini dan tidak akan menolaknya jika diajak lagi.
Makanan yang dimasak oleh Bibiku lah yang terbaik, tidak ada yang bisa mengalahkannya. Hari ini Bibiku masak terong balado, perkedel, dan soto. Aku bahkan menambah dua piring, mereka bertiga tidak heran lagi dengan sikapku yang seperti ini. "Makanlah yang banyak Carissa, biar kamu cepat besar," ujar Martin terkesan mengejek diriku rakus.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com