webnovel

21. Dylan Marah

21.

"Apa yang terjadi?" Rosea terkejut mendapati para Mom sedang menangis tersedu-sedu. Jika sudah seperti ini, tandanya ada sesuatu hal buruk yang terjadi. Dan Rosea belum siap mendengarnya.

Dapat Rosea rasakan sebuah usapan hangat di lengannya. Gadis cantik itu menoleh, mendapati sang suami yang juga terlihat berkaca-kaca. Alaric habis menangis. Rosea tahu itu.

"Katakan padaku, apa yang terjadi? Semua baik-baik saja 'kan?" tanya gadis itu kembali.

Ashana yang tadi berada satu penerbangan dengan Rosea mulai mencari sang suami. Gadis cantik berambut coklat itu langsung bisa memahami situasi. Bahkan, tanpa bertanya sekalipun Ashana bisa tahu bahwa hari ini, keluarganya sedang berduka.

"Mas Darren?" panggil Ashana saat melihat Pundak kekar sang suami tengah membelakanginya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant