webnovel

Dia Terlalu Keren Untuk Kita Saingi

"Kakak." Fania berlari melepas genggaman Harry dan langsung memeluk Fitra, sedangkan Dania memeluk Anna lebih dulu baru setelah itu dia memeluk yang lain.

"Baru dua hari disini sudah berani bergandengan tangan dengan pria?" Suara dingin Fitra membuat tubuh Fania membeku.

Fitra menepuk pelan pundak adiknya, "nanti jelaskan. Kakak ingin menyapa tetua dulu." Fitra melerai pelukkan mereka lalu menghampiri para tetua dan yang lain, dia melewati Harry, mereka belum di kenalkan secara formal.

Anna berdiri dengan kepala menunduk, dia takut melihat pria ini. Dimatanya Fitra selalu serius dan bijak, dia sudah siap jika pria ini memarahinya.

"Kenapa diam, tidak mau memeluk kakak?" Suara lembutnya membuat Anna mendongak dengan mata berkaca-kaca, melihat senyum hangat Fitra yang jarang sekali di perlihatkan, Anna langsung menghambur kepelukkan kakak iparnya itu. Sebastian mendengus tak suka, namun Fitra tidak perduli. Anna adiknya dan dia seorang kakak laki-laki sama seperti Ammar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant