webnovel

Wanita Ini Terlalu Banyak Menguasai Rasa Sabarnya

Hasil percakapan malam itu tidak membuahkan hasil begitupun dengan dengan hari-hari berikutnya. Sebastian masih keras kepala dengan keputusannya yang tidak mau pergi ke rumah tuan besar saat sepupunya yang lain ada disana.

Anna tidak menyerah, kemanapun suaminya ia ekori seperti anak anjing yang haus akan perhatian majikannya, dan Sebastian mulai gerah meski dia tidak mengucapkannya.

Dia tidak tau jika ada bagian keras kepala yang sulit di lunakkan olehnya dari bagian diri Anna, ingin marah juga tidak bisa. Wanita ini terlalu banyak menguasai rasa sabarnya.

Lihat saja bahkan dia rela membuntutinya kerumah sakit daripada menemani putranya kesekolah, padahal dunia dan seisinya tau bahwa wanitanya tidak akan mau meninggalkan moment kebersamaannya dengan balita itu, apapun alasannya.

"Annaya, jawabanku tidak." Sebastian memijat pangkal hidungnya, membenarkan letak kacamata bacanya.

"Tidak usah lama, selesai makan kita pulang." Bujuk Anna dengan gigih.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant