(Author POV)
Felso langsung memeluk Mielda dengan erat, dia memeluk wanita yang sudah kembali seperti Mielda yang dulu... Ya.. Mielda yang selalu mendukung semua keputusan Felso, apapun yang terjadi wanita itu selalu mendukung.
Dengan rasa bahagia yang begitu memuncak, Felso dengan berani mengigit leher wanita itu. menyesap darahnya perlahan-lahan dan menikmati setiap rasa hangat yang mengalir deras dalam tenggorokannya, Felso tidak pernah keliru untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Darah yang dia minum dari leher Mielda begitu banyak, hingga membuat wanita itu jatuh tidak sadarkan diri di dalam Pelukan Felso..
lelaki itu langsung mMieldapaskan gigitannya, lalu menatap wajah kekasihnya Yang begitu cantik saat ini. Tanda di leher tadi berubah menjadi bulan sabit, sama seperti tanda lahir di punggung Mielda yang waktu itu Felso lihat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com