webnovel

Chapter 1《Hari Pertama 1》

Ketika dia memasuki kamarnya, dia melihat Jonathan masih tertidur dengan pulas. Kai menghiraukannya dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh mukanya.

Keluar dari kamar mandi, dia segera mengganti pakaiannya dengan seragam Akademi.

Melihat sudah jam 06:46 dan Jonathan masih tertidur, Kai mendekati ranjangnya dan menggunakan Water Magic dia membuat bola air di atas kepala Jonathan sebelum melepaskannya tepat di wajahnya.

"Woah! Dingin! Apa ini!?" Seketika Jonathan langsung meloncat dari ranjang sambil mengangkat kedua tangannya bagaikan seseorang yang bersiap untuk bertarung.

"Kau akan terlambat, jadi aku membangunkan mu." Terdengar suara Kai dari belakangnya, ketika Jonathan menoleh dua melihat Kai sudah dengan seragamnya.

"Terlambat!? Kenapa kau tidak membangunkan ku dari tadi!?" Jonathan bertanya histeris karena waktu nya sudah sangat mepet.

Kai mengabaikannya dan keluar dari kamar mereka. Melihat Kai tidak ingin menjawabnya, Jonathan menjadi kesal dan dengan cepat membasuh mukanya dan menggosok giginya lalu tanpa mandi langsung berganti pakaian seragam.

Sementara itu, Kai sudah berada di dalam kelasnya, yaitu 1 B, setelah melihat dimana kelasnya berada di peta denah Akademi yang ada di depan bangunan utama.

Dalam Akademi Atlas setiap kelasnya di bagi menjadi lima kelas yaitu, E D, C, B, A. Dengan masing-masing kelas memiliki jumlah 20 murid. Jadi setiap tahunnya, Akademi Atlas hanya akan menerima total 100 murid.

Pembagian kelas dari E ke A tidak berarti apapun karena semua kelas memiliki murid yang unggul dan yang biasa saja.

Kembali ke Kai, dia tidak mengikuti upacara pembukaan karena menurutnya itu tidak berguna dan hanya membuang-buang waktu saja.

Sementara Kai sedang bermalas-malasan di dalam kelas, di ruang aula tempat dimana Upacara Pembukaan sedang dilaksanakan.

"Dilanjutkan, kepada Kepala Akademi Atlas dipersilahkan untuk naik ke mimbar dan menyampaikan sepatah dua patah kata kepada para murid."

Kemudian kepala Akademi, yaitu Shella Celeste, menaiki mimbar dan memberikan pidato singkatnya.

Selama berpidato dia juga mencari Kai yang sekarang seharusnya berada di sini tapi tidak ada. 'Aku harus memberinya hukuman nanti.' Pikirnya.

Setengah jam berlalu dan pidato yang sangat indah hingga membuat beberapa murid tertidur dari Shella akhirnya selesai.

Kemudian, pidato dari perwakilan OSIS menjadi wacana selanjutnya. OSIS dalam Akademi Atlas terdiri dari empat anggota utama dan lima ketua seksi dari masing-masing bidang.

Empat anggota utama itu adalah, Ketua, Wakil ketua, Bendahara, dan Sekertaris. Sedangkan seksi yang ada adalah, Keamanan, Kesehatan, Informatika, Kebahasaan, dan Kesenian.

Kembali ke pidato perwakilan OSIS, seorang anak perempuan berusia 11 tahun menaiki mimbar.

(a/n : 12 tahun sudah dianggap dewasa di dunia ini.)

Anak itu memiliki wajah yang cantik dengan kulit pucat, rambut hitam dan mata biru. Ia mengenakan seragam yang sama seperti murid lainnya dengan tambahan sebuah ikat lengan berlogo Akademi Atlas dan bertuliskan 'Student Council' terpampang jelas di saku atas blazernya.

Dia kemudian memulai pidatonya. Sementara itu, di dalam kelas 1 B, Kai dapat dilihat masih duduk terdiam di tempatnya sambil bermain dengan Ice Magic mencoba untuk membentuk sesuatu.

Setelah beberapa saat, es itu mulai terbentuk menjadi seekor Hydra yang sama persis dengan Hydra yang memakan orangtuanya.

"Oh ya... Ngomong-ngomong soal Hydra, apakah Shella bisa membantuku untuk menjualnya... Menjadi anak kecil terkadang menyusahkan juga ha..."

Hydra yang waktu itu mati dengan hancurnya jantungnya, sudah di masukkan Kai ke dalam storagenya di bagian yang terkurung dan tidak boleh dibuka.

Tentu saja, Kai akan menjualnya nanti lagian Hydra dapat digunakan untuk membuat beberapa Magic Item dengan berbagai bahan yang ada dalam tubuh Hydra, seperti tulang, sisik, bahkan matanya.