webnovel

Malaikat Maut

Serangan itu langsung menciptakan retakan yang besar di atas permukaan tanah. Retakan itu langsung membelah bumi hingga ke dasarnya, sehingga dimensi perbatasan berubah menjadi dimensi yang terbelah. Langit kehilangan atmosfernya, persis seperti yang kulakukan kepada dua atau tiga dimensi sebelumnya. Seluruh pasukan kegelapan yang masih berada di medan tempur tak bisa berbuat banyak, mereka hanya berakhir dengan mengenaskan di tengah bencana. Aku tak tahu persis apa yang baru saja kulakukan. Aku hanya berniat untuk segera menuntaskan perang besar ini sebelum merembet ke hal lain. Namun, aku sendiri tak sadar bahwa aku juga tengah membahayakan seluruh pasukan gabungan yang masih tersisa. Jika dimensi ini hancur, ke mana kita akan berlindung?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant