webnovel

Kejutan Teristimewa

Setelah Hani yang pindah ke pesantren, kini giliran Lafiza dan Andhra yang juga kembali ke pesantrenya karna waktu liburan sudah habis. Mereka bahkan sudah bersiap sejak pukul 4 pagi, membawa barang-barang yang di butuhkan dan memeriksanya berkali-kali agar tidak ketinggalan.

Lalu semua orang berkumpul di ruang makan, seperti biasa mereka sarapan lebih dulu. Selesai sarapan, baru mereka semua berangkat ke pesantren Lafiza lebih dulu. Lalu Latifah, Hendra, dan Andhra melepas Lafiza.

"Kakak baik-baik ya di sini, jangan aneh-aneh. Dengar kata guru, dan patuhi semua aturannya." Ingat Latifah pada Lafiza.

"Iya ibu, aku tau kok." Jawab Lafiza dengan yakin.

"Bagus, itu baru anak ibu." Balas Latifah dengan senyumnya.

"Nanti kalau waktunya liburan lagi, kamu hubungi saja ya? Ayah dan ibu pasti akan menjemput kamu." Titah Hendra pada Lafiza, walaupun Lafiza bukan anak kandungnya tapi Hendra tetap menyayanginya seperti anaknya sendiri.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant