webnovel

Menunggu Kedatangan El

"Ini El kemana? Kok dia ilang kayak gitu aja sih sama kayak hantu."

Pertanyaan Mario seperti mewakili apa yang saat ini berada di pikiran Nusa. Ia mencengkram jemarinya satu sama lain karena merasa cemas. Tadi, sekitar 2 menit sebelum bel istirahat berbunyi, El pamit ingin pergi ke toilet dan ternyata tidak kembali bahkan belum menunjukkan batang hidungnya di kantin.

"Jangan-jangan karena dia mau bolos kali? Kan dah lama tuh dia gak bolos-bolos, mungkin lagi kepengen aja." sambar Reza yang mengatakan sambil menaikkan kedua bahu, seolah sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu.

Mendengar perkataan Reza yang semakin memperjelas —padahal kan belum tentu El benar-benar melakukan apa yang cowok itu katakan—, namun saat ini kekhawatiran Nusa menjadi bertambah berkali-kali lipat.

"Dih punya temen kok oneng, tuh liat Nusa jadi murung gara-gara ucapan lo." ucap Mario, kini malah melemparkan tisu bekas mengelap mulutnya ke arah cowok tersebut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant