webnovel

Jujur Kepada El

El melihat Nusa yang terlelap, dengan kepala yang menjadikan tangan kanannya sebagai bantal. Ya benar, cewek satu itu tertidur dengan posisi duduk, kepalanya di rebahkan miring dan bagi yang tidak kuat pasti akan merasa pegal-pegal setelah bangun tertidur.

Ia tadinya juga sudah terlelap, bahkan sudah masuk ke dalam mimpi. Namun entah karena apa, tiba-tiba matanya memaksa terbuka dan menerubos keluar untuk terjaga. Dan kini, yang ia lakukan hanya menatap langit-langit bernuansa putih khas rumah sakit.

Entah bagaimana persisnya perasaan yang kini ia miliki, namun memang sangat terasa jika ada hal yang ditinggalinya.

Ia ingin meraih ponsel, namun lupa karena tangannya yang bebas bergerak malah di jadikan bantal oleh cewek cantik yang memang tengah dekat dengannya. "Lo cantik banget." puji El.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant