Entah siapa yang pertama menuliskannya: Hari pertama dia pergi, merindukannya; hari kedua dia pergi, merindukannya dan merindukannya...
Dulu Yun Hua merasa puisi semacam ini benar-benar tidak rasional.
Tapi sekarang, setelah merasakannya sendiri barulah dia mengerti, ternyata cinta benar-benar dapat membuat orang menjadi tidak rasional, sangat tidak rasional!
Bo Siqing bahkan belum pergi, namun dia sudah mulai merindukannya.
Sesampainya di Kota Jiangxi, awalnya Yun Hua berencana mengaturkan hotel untuk Rong Jing. Namun Bo Siqing berkata bahwa di vila ada banyak kamar tamu, biar Rong Jing tinggal di vila saja, di sana juga lebih nyaman.
Yang terpenting adalah, Yun Hua bisa berlatih di vila. Selain itu Bo Siqing juga telah meminta Pengurus Rumah Lin untuk menyiapkan kamar kerja khusus untuk Yun Hua, jadi dia bisa membicarakan hal-hal tentang pekerjaan di sana dengan Rong Jing.
Makan malam dipesan di hotel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com