Melihat kukunya yang berantakan karena digigit oleh dirinya sendiri itu, Yun Hua pun ingin menangis tanpa air mata.
Tiga jam.
Harus memberikan jawabannya dalam tiga jam...
Sebenarnya, dia sama sekali tidak perlu memikirkannya.
Hanya saja...
Ketika harus menghadapinya, Yun Hua ternyata merasa agak malu.
Bo Siqing berkata bahwa dia tidak dapat menunggu lagi.
Berkata bahwa dia tidak percaya diri, jadi tidak dapat menunggu lama, dia ingin bertindak duluan...
Yun Hua sungguh tidak pernah mengira kalau Bo Siqing akan mengucapkan kata-kata itu kepadanya!
Yun Hua tidak lagi menggigit kukunya, tapi mulai menggigit bibirnya. Bibir yang memang sudah berwarna kemerahan itu pun menjadi bengkak karena siksaan itu!
Bo Siqing mengulurkan tangan dan menekan bibir Yun Hua, "Jangan gigit. Melihatmu menggigit bibirmu, hatiku terasa sakit."
"..." Wajah Yun Hua sekali lagi meledak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com