Yun Hua tidak berani melihatnya!
Tetapi dia juga tidak tahan ingin melihatnya.
Yun Hua sangat gugup sampai telapak tangannya berkeringat.
Mengapa dia datang?
Apakah dia sudah membaca pesan itu?
Kalau sudah, apa yang sedang dipikirkannya?
Apa dia tidak berencana untuk membalas pesan itu?
Huh, itu tidak sopan sekali!
Yun Hua benar-benar belum pernah setegang ini.
"Kakek Qi, lama tidak berjumpa. Anda tampak sebugar sebelumnya !" Bo Siqing berkata sambil tersenyum.
Tuan Qi sangat gembira dan buru-buru berkata, "Ayo duduk, aku juga sudah bertahun-tahun tidak melihatmu. Terakhir kali... Aku ingat bertemu denganmu saat aku pergi mengunjungi Tuan Bo tiga tahun yang lalu. Vitalitasku jauh lebih buruk bila dibandingkan dengan Tuan Bo!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com