Yun Hua menatap mata Bo Siqing.
Dua pasang mata yang saling bertatapan.
Yun Hua bernapas lega. Sesaat setelahnya, suasana hatinya terasa agak manis, tapi juga agak... aneh.
Terdesak sampai ke arah platform piala ini, membuat Yun Hua yang seorang wanita pun tidak tahan untuk tidak melirik wanita cantik di atas platform piala itu. Tetapi herannya, Bo Siqing yang justru seorang laki-laki bahkan tidak mendongakkan kepalanya, dia hanya fokus pada dirinya sendiri.
Karena terdesak ke tempat sesak yang penuh dengan banyak orang, saat ini Bo Siqing sudah tidak lagi melindungi Yun Hua di belakang tubuhnya seperti tadi, melainkan dia berbalik dan melindungi Yun Hua dalam pelukannya.
Tinggi badan dan postur tubuhnya sangat menguntungkan. Ketika membuka lengannya, dia dapat memberi Yun Hua ruang yang cukup seolah dekapan lengannya menjadi miliknya sendiri. Di dalamnya penuh dengan hawa Bo Siqing seorang, dan Yun Hua pun diselubungi olehnya...
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com