Waktu sarapan, Bo Siqing memberikan nomor telepon pengacara kepada Yun Hua.
"Ada masalah apa pun, langsung saja katakan padaku. Level profesionalitasnya bagus, bisa dipercaya."
Kalau Bo Siqing bisa berkata bahwa level profesionalitasnya bagus, itu berarti benar-benar bagus.
"Terima kasih, Kak Qing." Yun Hua segera berkata.
Bo Siqing mengangguk-anggukkan kepala. Melihat Yun Hua sudah makan semangkuk bubur, dia berkata lagi, "Beberapa waktu ini aku mungkin agak sibuk, kalau kamu ada perlu, langsung telepon aku."
"Baik." Yun Hua cepat-cepat mengangguk.
Setelah Bo Siqing selesai menjelaskan, dia menatap Yun Hua dengan sorot mata yang dalam.
Yun Hua pun meraba-raba pipinya sendiri, "Apa di wajahku ada nasi?"
"Tidak ada." Bo Siqing memalingkan pandangannya, lalu mengambil gelas dan minum teh.
Yun Hua tidak terlalu paham, tapi dia juga tidak menanyakan apa-apa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com