"Chu Yu, apa kamu pikir aku melupakan sesuatu yang aku lakukan setelah lama tidak menyebutkannya?"
Suara Bo Siqing sangat dingin, sorot matanya juga sangat serius.
Chu Yu mengerutkan bibirnya dan segera menggeleng, "Tidak, Bos."
"Panggil aku kapten."
"Baik, Kapten!" Chu Yu berdiri tegak dan tidak bergerak seperti pohon pinus yang kokoh.
"Setelah aku terluka dan jatuh dari tebing, pihak sini bahkan sudah berhenti mencari, bahkan pada dasarnya menganggap aku sudah mati. Bagaimana kamu bisa menentukan kalau aku pergi ke tempat Laporta?" tanya Bo Siqing.
Chu Yu membuka mulutnya, namun tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Karena bukan dia yang menentukannya, melainkan... Yun hua… Dia hanya menyediakan beberapa informasi saja...
Wajah Chu Yu benar-benar memucat.
"Katakan dengan jelas, tidak boleh melewatkan satu kata pun!" Suara Bo Siqing sangat tegas.
"Baik!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com