webnovel

Kamu Tetap Satu-Satunya Penyelamatku

Éditeur: Wave Literature

Wen Qiao sedikit bingung, "Ternyata benar itu karena kalian berdua bersaudara, dan memiliki darah yang sama, jadi Gu Xiao juga bisa menyelamatkanku juga?"

Garis rahang Fu Nanli mengencang, "Iya"

Wen Qiao mencondongkan tubuh lebih dekat kepada Fu Nanli, "Kalau begitu kamu telah berbohong padaku?"

Fu Nanli memegang tangannya, "Iya."

Wen Qiao merasa khawatir melihat ekspresi wajah Fu Nanli yang kalut.

Apa yang kamu khawatirkan? Apakah kamu khawatir kalau aku akan meninggalkanmu apabila aku sampai mengetahui kebenarannya?

"Kalau begitu kita berdua seri." Ujar Wen Qiao.

"Apa?"

"Bukankah aku dulu juga berbohong padamu? Dulu kamu tidak meninggalkanku setelah mengetahui kebenarannya. Sekarang aku pun begitu."

Fu Nanli tersentuh, dia mengira Wen Qiao akan menyalahkannya, atau akan menginterogasi dirinya, atau paling tidak, dia akan marah padanya.

"Kamu tidak menyalahkan aku?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant