Teknisi itu marah dan berkata, "Apa yang kukatakan tadi adalah sebuah kenyataan. Dia orang awam tapi berani-beraninya mengajari orang yang sudah ahli."
Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Bos teknisi itu berkata sambil menunjuk ke arahnya, "Coba lihat? Sinyalnya sudah kembali normal sekarang. Siapa sebenarnya orang yang masih awam dan siapa orang yang sudah ahli? Sudahlah, sekarang aku katakan padamu bahwa tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkanmu."
Wen Qiao melihat Fu Nanli bersimbah keringat, dia mengambil tisu dari tasnya dan menyeka keringat pria itu, "Buat apa kamu memperbaikinya sendiri?"
"Teknisi disini tidak ada yang bisa memperbaikinya."
"Tapi kamu tidak perlu memanjat menara yang begitu tinggi itu. Terlalu berbahaya."
Fu Nanli tersenyum dan membelai wajah gadis itu, "Aku sudah berjanji padamu untuk pulang hari ini. Aku tidak boleh mengingkari janjiku."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com