webnovel

Pujilah Aku

Éditeur: Wave Literature

Fu Nanli seperti kekasih pada umumnya, berjalan di belakang gadis itu, dengan penuh perhatian dia memberitahu gadis itu makanan mana yang enak dan mana yang biasa saja.

Menjelang akhir dari makan siang itu, Fu Nanli membantunya mengambilkan buah dan yogurt pada, lalu menggandeng tangannya menuju ke kamar pribadi.

Para pramugari yang melihat mereka menyantap makan siangnya sambil berlinang air mata.

Seluruh pramugari di Dongchuan Airlines seketika telah patah hati.

Kakak sepupu Fu Nanli memberi kamar pribadi yang tidak besar untuknya, karena mengetahui setiap kali Fu Nanli masuk ke restoran, pasti akan terjadi sebuah keributan.

Fu Nanli meletakkan sebuah piring, dan mereka berdua duduk berhadapan.

"Masih ada beberapa rapat yang harus aku hadiri sebelum berangkat, kamu pergilah bersantai dulu di ruang kerjaku setelah selesai makan."

"Baiklah."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant