Seluruh badan Xu Lu gemetar, "Aku tidak tahu apa-apa, aku tidak melakukan apa-apa, aku tidak bersalah."
Dia seperti diadu domba oleh Wen Qiao, dia menyesal telah mengajak Wen Qiao keluar. Jika saja dia tahu akan terjadi seperti ini, dia tidak akan mengajak Wen Qiao keluar hari ini."
"Kau pikir aku akan mempercayaimu?"
Xu Lu meneteskan air mata, "Jika kamu tidak percaya, kamu bisa meminta pengelola kafe ini untuk memperlihatkan rekaman CCTV dan kamu dapat melihat apakah aku telah memberinya obat atau tidak, apakah aku sudah gila berani melakukan sesuatu yang melanggar hukum?"
"Tidak perlu."
Zhuang Yan menatapnya dengan tatapan jijik, kemudian dia berbalik dan pergi.
Kaki Xu Lu terasa lemas, dia duduk dengan posisi terkulai bersandar di kursi.
Tatapan mata Zhuang Yan membuatnya takut dan putus asa.
Tapi tatapan mata yang dulu dia tujukan untuk Wen Qiao lah yang paling susah dijelaskan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com