Adagaki Aki saat ini perasaannya sedang bercampur aduk. senang karena dia bisa bertemu lagi dengan teman masa kecilnya dan sedih karena teman masa kecilnya tidak mengingat sama sekali dirinya.
masamune berubah sangat drastis. bukan hanya dari tubuh dan penampilannya, tetapi dari tentramen dan aura yang dia pancarkan.
auranya membuat orang-orang susah untuk mendekat kepada masamune. tidak seperti dirinya, adagaki aki menjauhkan dirinya dari semua dan tidak terlalu dekat dengan mereka terutama laki-laki.
alasan kenapa adagaki menjauhkan dirinya dari laki-laki, adagaki aki takut akan di tinggalkan oleh seseorang yang penting lagi bagi dirinya, yaitu ayah dan masamune teman masa kecilnya.
dan sekarang dia sudah bertemu dengan masamune lagi. tetapi dia tidak tau harus menghadapinya karena sudah lama sekali.
hatinya sakit saat masamune tidak mengenalinya sama sekali... tanpa pikir panjang, adagaki aki berlari dari masamune.
setelah di tinggalkan masamune dulu, adagaki aki tubuhnya menjadi aneh... sebanyak apapun dia makan, berat tubuhnya tidak pernah naik bahkan dia sering kelaparan meskipun dia menghabiskan semua makanan untuk 5 orang.
bahkan dokter di seluruh dunia tidak ada yang bisa menjelaskan penomena tersebut.
karena keluarga adagaki sangat kuat dan bisa mempengaruhi jepang dalam keuangan, berita mengenai putri sulungnya tersebut tidak pernah keluar dan hanya beberapa kalangan atas saja yang tau akan hal tersebut.
adagaki aki saat ini sedang sakit hati dia pun memutuskan untuk pulang bersama maidnya.
tiba-tiba perutnya berguncang, dia merasa lapar lagi setelah menghabiskan 10 bekal makanan, di gudang olahraga.
"Yoshino, aku lapar. jika aku tidak makan aku akan pingsan. belikan aku sesuatu untuk dimakan."
"sekarang...?" yoshino tanya dengan nada pelan dan lembut seperti biasa tanpa ekspresi.
"iya. jadi cepetan!"
"apa yang anda mau...nasi atau roti...?"
"sudah kubilang akan pingsan kan!? apa saja terserah! cepetan beli!"
"baik..." yoshino bergegas pergi untuk membeli makanan.
...
adagaki aki merasa kepalanya pusing... dan bergumam dengan kesal setelah melihat jam di smartphone nya. karena maidnya belum kembali dari toko roti.
"kemana sih ini anak! lama banget beli makanan aja!'
'padahal tadi udah makan...sepertinya konsumsi kaloriku semakin memburuk...'
dia merasa ingin pingsan di tempat karena rasa lapar tersebut.
adagaki aki memutuskan untuk mencari yoshino, jika dia tidak makan dalam beberapa menit dia akan pingsan.
akan tetapi...
"sepertinya terburu-buru, mau kencan dengan masamune kah?" di hadapannya adagaki adalah... orang yang dia tolak tadi siang di kelasnya makabe...
"kau... si culun pecinta kaki–"
"DIAM!"
"a-ara...padahal nama itu cocok denganmu" adagaki aki perasaanya tidak enak... dia berusaha untuk menyembunyikan rasa takutnya kepada orang tersebut yang atmosfir di sekitarnya membuat adagaki aki merasa bahaya.
"Kau–" di saat adagaki aki akan mengeluarkan kata pedasnya lagi, orang tersebut tanpa basa-basi menarik rambutnya adagaki.
"Ughh!!"
"KAU MEROBEK SURATKU... KARENA KAU SUKA DENGAN MASAMUNE SIALAN ITU?! ENAK YA JADI ORANG TAMPAN?!"
"i-ini tidak ada hubungannya dengan wajah...lepaskan aku...!" adagaki aki ketakutannya mulai terlihat di wajahnya.
"MEMANGNYA KAU SEORANG PUTRI?! SAMPAI-SAMPAI SEENAKNYA MERENDAHKAN ORANG LAIN?!" orang tersebut mengeluarkan gunting dari saku seragamnya.
matanya adagaki terbuka lebar. adagaki sangat ketakutan! bahkan suaranya menyangkut di tenggorokannya dan tidak bisa berteriak.
orang tersebut berniat untuk memberikan pelajaran kepada adagaki aki dan akan memotong rambutnya agar dia tidak merendahkan orang sepertinya.
'HENTIKAN' adagaki aki menutup matanya
disaat dia akan memotong rambutnya...