"Aku berangkat dulu, Ma. Aku akan sarapan di jalan saja."
"Eh? Lho? Sayang?"
Ace pun langsung menyetir mobilnya seperti dikejar anjing. Brrrrrrrrm. Lelaki itu menginjak pedal gas seolah sudah terlambat, padahal jam baru menunjukkan pukul 6 lebih 20 menit.
[Mike: kau tidak menjawab pesanku samasekali. Ace ....]
Shit! Bagaimana bisa Ace membuka ponsel kalau mengurus dirinya sendiri saja kewalahan? Ace pun mengabaikan chat Mike yang sudah berbelas tumpuk. Lalu berbelok ke kantornya untuk bertugas seperti biasa.
"Selamat pagi, Tuan Nattarylie ...."
Ace melewati panel itu dengan langkah sangat cepat, lalu menemui kolega kerja dengan senyum formal seolah tak terjadi apapun. Padahal, saat jam istirahat tiba, lelaki itu muntah lagi di toilet kantor. Dan keningnya langsung berkeringat basah.
"Tuan Natta, apa Anda baik-baik saja?" tanya lelaki Omega lain yang baru saja kencing di belakangnya. "Apa baru kena demam? Saya bisa bantu apa?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com