Padahal dulu Mike kuat dengan beban 100 hingga 130 dalam satu set gerakan. Karena ototnya lemah, dia perlu mengulas dari awal lagi.
"Phi Mike, kok sudah berkeringat aku tetap ditemani?" tanya Ace setelah 20 menit lebih menggendong Sammy dan Katty gantian. Dadanya belum ditutup karena Katty masih semangat menyedot asupan. Dia duduk manis di sebelah Mike yang napasnya mulai berisik sekali.
"Huh? Hhh … ya," sahut Mike sambil menoleh ke Ace sebentar. "Nanti kau menyusul langsung treadmill saja, Sayang.
Angkat bebannya mulai besok saja."
"Ugh, tapi—"
"Pelan-pelan yang penting konsisten."
Ace tidak bisa membantah lagi, karena menurutnya masuk akal. Remaja itu sarapan senampan makanan rendah kalori usai Sammy-Katty puas. Mike ikutan gabung hitung-hitung istirahat. Lelaki itu duduk mengangkang dalam ruangan gym selagi Ace menyuap telur rebusnya.
"Kenapa?" tanya Mike, tiba-tiba menyadari Ace melirik dagingnya. "Mau?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com