"Hahhh .... jadi separuh menyesal," gumam Mike sambil menikmati kopi hitamnya. Di kursi penumpang dia mencoret pekerjaan yang bisa dicicil. Tanpa tahu Ace mulai mendesah lembut di ranjangnya.
"Ahhhh, Phi Mike ...." keluh Ace sambil berbalik memunggungi kucingnya. Remaja itu terpejam dan lelap sekali. Dia tenggelam dalam mimpi-mimpi basah yang teramat liar. "AKHHH---! Ahh ... stop. Phi Mike!! Ahhh! K-Kumohon jangan tusuk lagi. Aku bisa mati---" Jemarinya meremas bantal seolah mengalami seks betulan. Ace benar-benar tidak sadar berapa kali dia muncrat dan membasahi seprai tanpa sentuhan. "Hiks ... cape ...." rengeknya tapi hanya sesaat. Ace diinvasi lagi di alam bawah sadarnya. Dia terkejut karena dari hotel, mereka pindah lagi ke hutan lebat. (Tunggu, ini terlalu imajinatif!) Si manis pun paham, tapi kesulitan bangun. Tubuh kecilnya malah didempet ke pohon dan dihunjam penis dari belakang.
"Ahhhh! Phi Mike ....!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com