webnovel

Terbangun

Ini kembali terulang.

Saat di mana kesadaranku terasa bercabang, dan penglihatanku dibutakan oleh kabut hitam yang mengelilingiku.

Aku tidak bisa membedakan mana yang nyata dan tidak sekarang.

'Namaku adalah ....'

Kesadaranku perlahan tenggelam bersama gema suara yang menyebutkan sebuah nama.

Nama yang terdengar tidak asing di telingaku.

Tunggu. Bisakah ulangi siapa namamu tadi?

Maaf, aku tidak fokus mendengarkan.

Terlalu gelap. Aku tidak bisa mendengarmu.

Sesaat kemudian, kesadaranku terputus.

...

Mataku seketika membelalak, dan tubuhku tersentak bangun.

"Barusan itu ... apa!?"

Semua itu tadi— akhhh!

Kepalaku terasa sakit sekali. Ada semacam denyutan di dalam kepalaku, dan dengungan kuat yang memekakkan gendang telingaku.

Aku tidak bisa mengingat apa yang terjadi. Semua itu seolah berlangsung begitu cepat, dan aku tidak bisa menangkap apapun.

Ingatan terakhirku adalah, saat Asmofhet mencoba menjelaskan— tunggu dulu. Memangnya apa yang dia coba jelaskan?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant