webnovel

pangling

Semalam aku menghabiskan waktu cukup lama dengan laut. Hingga rafka menelepon ku dan menanyakan keberadaan ku.

Dan mungkin jika ia tidak menelepon aku akan bablas nongkrong di luar bersama laut sambil membahas hal hal kecil. Atau sekedar diam menatap jalanan yang kian sunyi.

"Duh kantong mata kamu. Semalem kamu begadang ya? " Ujar ibu saat menatap aku yang sedang duduk mengumpulkan nyawa sebelum tukang rias datang untuk merias kami.

"Dikit" Ujar ku sambil menguap.

Sebenar nya semalam aku bahkan tak bisa memejam kan mata sedikit pun. Dan sekali nya mata ku terpejam maka tak lama ibu sudah menggedor pintu kamar ku untuk menyuruh aku bangun dan bersiap.

"Ish kamu nih. Nyuruh ibu buant ngga begadang eh malah kamu yang begadang" Ujar ibu sambil memukul boking ku.

"Yaudah di freezer ibu nyimpen sendok sama alat pijit wajah. Kamu pake gih" Ujar ibu lagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant