Namun ternyata itu memang hanya harapan yang tak mungkin terjadi. Atau bila pun terjadi. Itu hanya akan terjadi di sa'at sa'at tertentu saja karena Tentu gadis takan mengirimi ku pesan pertama tanpa ada alasan di balik nya.
Ya, bunyi pesan masuk tadi bukan lah bunyi pesan singkat dari gadis melainkan dari abang nya.
Seingat ku aku tak pernah memberi bang Arya nomor pribadi ku.
Mungkin karena waktu kami yang berjalan dengan santai dan tidak berputar dengan canggung tadi. Kini ia merasa tak masalah mengirimi ku pesan singkat seperti ini.
Dan Aku rasa ia mendapatkan nomor ku dari gadis atau dari rafka untuk itu.
'Maaf aku minta no kamu ke rafka tadi' kirim nya ketika aku menanyakan dari mana ia mendapat nomor pribadi ku.
'Ngga apa apa kan? ' kirim nya lagi ketika aku tak langsung membalas pesan yang ia kirim sebelumnya.
'Iya ngga apa apa, cuman kepikiran aja kenapa tadi ngga minta langsung ke aku' ujar ku berbasa basi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com