"Owh. Jadi gitu Kelakuan nya, adek nya di Suruh beli roti Dia malah mesra mesraan ber dua" rafka langsung melontar kan protes nya ketika ia melihat Aku Dan laut masih ber hadap hadapan Dan saling bergandengan tangan terhanyut dalam obrolan serius kami.
Membuat Aku yang Ter kaget mendengar suara Rafka yang tiba tiba terdengar lumayan kencang lansung melepas pegangan tangan Ku ke tangan laut. Begitu pula dengan laut. Dan kejadian yang Sangat sepontan ITU berhasil membawa suasana antar kami berdua kembali terasa canggung. Namun Kali INI perasaan camggung yang tercipta dengan cara yang berbeda.
"Eh loe dah balik. Cepet amat bro" ujar laut terlihat gagap gagap
"Yah elah. Kudu beli roti Di nusa penida Kali biar lamaan " gurau Rafka yang merasa geli melihat tingkah laut yang berubah gugup.
Aku pun menarik roti Di tangan Rafka untuk mencoba memecahkan ke canggungan INI
"Kita Udah bisa ke ruang boarding sekarang kan yuk jalan" ujar Ku kemudian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com