webnovel

Pedang ajaib

"Bu, uang ini harusnya sudah cukup untuk membawa suami dan putrimu berobat ke dokter. Kamu harus segera kembali pulang." Kata Rizal kepada petinju itu dan istrinya.

Petinju itu berjuang untuk bangun, tetapi setelah berjuang beberapa kali, dia masih tidak bisa bangun.

Rizal buru-buru berkata. "Kamu sudah terluka parah, jadi kamu tidak perlu memberi hormat, cepatlah kembali pulang."

Tapi petinju itu mengertakkan gigi dan membungkuk dalam-dalam pada Rizal. "Terima kasih, kebaikanmu sangat besar, aku tidak akan pernah melupakannya dalam hidupku."

Rizal memberi senyum. "Oke, cepat kembali dan pulang."

Petinju dan istrinya itu meninggalkan arena bawah tanah ini.

"Orang baik, sangat baik."

"Yah, orang seperti itu sangat mengagumkan."

Ada seorang gadis kecil yang berada di antara penonton berteriak kagum. "Oh, jika aku bisa punya pacar seperti itu, aku akan sangat bahagia."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant