webnovel

Ciuman

Anne pun pergi dari hadapan Ethan. Setelah pintu ditutup, Ethan tak melihat tubuh Anne lagi. Pandangannya kembali ke arah Gisella.

Ia melanjutkan makannya. Karena Ethan belum bisa memegang sendok-garfu, mau tidak mau, ia tetap membutuhkan bantuan orang lain.Kebetulan Gisella yang lebih dulu menawarkan bantuan, sehingga ia tak bisa menolaknya.

"Anne kenapa sih?" tanya Gisella.

"Nggak tahu. Nggak biasanya dia begitu," jawab Ethan.

"Oh, mungkin benar kali dia mau cari angin," sahut Gisella.

Ethan tak berkomentar apa-apa lagi. Ia melanjutkan makannya. Mia duduk di kursi seraya menikmati burgernya

"Kayaknya Kak Anne cemburu deh," celetuk Mia.

Ethan dan Gisella sontak memandang ke arah Mia. Gadis itu pun langsung menghentikan makannya dan memasang ekspresi bingung.

"Apa aku mengucapkan kalimat yang salah, Kak?" tanya Mia.

"Dari mana kamu tahu, kalau Anne cemburu?" tanya Gisella.

Mia tersenyum mendengar pertanyaan itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant