webnovel

79. Sebuah Panggilan

"Hei... kau tidak sedang pakai wajah palsu bukan?" tanya Rainza.

Cleo meliirik ke arah Rainza. "Dan aku pun tidak percaya jika kau adalah kakakku..." kata Cleo dengan nada ketus.

"Bagaimana jika kita berdua melakukan tes DNA," kata Rainza.

"Apa yang ku suka sejak kecil?" tanya Cleo.

"Permen kapas," jawab Rainza.

"Karena pipiku empuk seperti permen kapas dan Gambar desain rumah kau yang mengambarnya dengan Lucas?" tanya Cleo membuat Rainza terkejut.

"Ka... kau... tahu tentang itu?" tanya Rainza dengan tergagap.

"Tentu... kau yang mengatakan pada ayah, jika ingin rumah seperti itu," kata Cleo lagi.

"Jadi... Maksudku.. kau... tahu... tentang... lucas..."

"Emang kenapa dengan Lucas?" tanya Cleo.

"Kau tidak tahu? Jika dia..."

"Sialan..." tiba-tiba Cleo mengumpat membuat Rainza tidak melanjutkan apa yang dia katakan. Terlihat sangat jelas, pria yang ada di dalam rekaman CCtv itu...

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant