webnovel

Persiapan Camping

"Tania … Kangen," ucap Santi sambil berlari kearah Tania yang saat itu duduk di kursi roda di ruang tamu rumah Tania. Ya, seperti janji Ardi, dia akan mengajak Sania kemping di pinggir Danau bersama Santi dan sahabat-sahabat Ardi yang lain. Surya, Tino dan Riko.

Santi langsung memeluk Tania. Santi berusaha untuk ceria, meskipun dia tidak tega melihat Tania yang begitu pucat saat itu. Ya, dia sudah tentang penyakit Tania dari Ardi. Namun, Dia memutuskan untuk tidak membahas itu sekarang ini dan hanya ingin bersenang-senang dengan Tania. Dia ingin membuat Tania bahagia, sehingga sedikit demi sedikit bisa melupakan penyakitnya.

Matanya berkaca-kaca saat itu. Sahabatnya yang dulu sangat ceria, kini hanya tersenyum dengan wajah pucat dan duduk di kursi roda. Sebenarnya kaki Tania tidak apa-apa, dia hanya masih lemah saja dan sering pusing, jadi harus berada di kursi roda dan tidak boleh terlalu capek.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant