webnovel

Maafkan Mama, Tania

"Terima kasih, karena sudah membuat yang berat menjadi ringan, Croco." Tania menenteng empat paperbag yang masing-masing berisi 4 Novel. Sebenarnya masih banyak lagi buku yang ingin dibeli oleh Tania, tetapi ternyata anak itu masih punya rasa sungkan juga.

"Terima kasih karena sudah mengosongkan isi kantong ku," ucap Niko sambil tersenyum kesal.

"Sama-sama, Croco. Besok jangan lupa, temani aku ke rumah Cantika."

"Besok aku akan lupa," ujar Nico yang masih duduk di atas motornya.

"Ya udah, besok akan aku ingatkan. Bye! Mksih ya?" Tania menunjukkan 4 paper bag itu dengan senyum. Ya, paling tidak novel-novel itu bisa menjadi selingan dan menjadi teman saat dia bosan dan capek mengerjakan tugas yang bertumpuk.

"Nggak disuruh mampir nih?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant