webnovel

Titik celah

"Bukannya gue udah bilang, untuk sementara waktu jangan temuin gue dulu, bang...."

Arka menghentakkan kaki dengan raut wajah di tekuk saat berhadapan dengan Ruben.

Pria itu memang sama keras kepala seperti dirinya. Di larang keras, malah di tangkap berlawanan seolah Arka tengah memancing supaya pria itu semakin mendekat.

Yang benar saja, bahkan Ruben tak segan membuntuti mobil yang di kemudikan papanya Arka. Melambai-lambaikan tangan, sampai memancing Bagas mengumpat kasar saat tiba-tiba saja Ruben membunyikan klakson berkali-kali. Paling tak sopan dengan menyalip tiba-tiba, hampir saja kendaraan mereka bersinggungan.

Demi apa pun, kalo saja saat ini Arka tengah berada di boncengan pria itu, sudah habis napas Ruben di cekiknya.

Mewanti-wanti dalam hati supaya Ruben tak akan lebih nekad dari ini. Terlebih Bagas yang sudah ikut memberikan peringatan keras.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant