webnovel

Apa Kamu Abnormal?

Heri tidak tahu di mana dia menyinggung Anya. Anya hanyalah mawar berduri. Matanya yang dalam tertuju pada sosok ramping Gita. "Dia... Anya adalah sahabatnya?"

Gary tampak dingin. Mata hitamnya melirik Gita, dan pergi berkeliling, meskipun mereka orang asing, tetapi mata Heri masih tertarik padanya.

"Yah, kudengar dia adalah putri bungsu dari keluarga Ginanjar. Seharusnya itu benar. Dia telah hilang sejak kecil dan dibesarkan di pedesaan di Bogor." Kata Gary acuh tak acuh.

Heri tidak mengucapkan sepatah kata pun, wajah tampannya dilapisi dalam cahaya redup, dan dia tidak bisa benar-benar melihatnya. "Kamu bermain perlahan, aku akan pergi lebih dulu." Heri memeluk Mel dan pergi.

Heri membawa Mel kembali ke vilanya, pergi ke ruang kerja untuk mengurus dokumen, dia kembali ke kamar tidur untuk mandi, dan kemudian pergi tidur.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant