Jenazah Reva langsung dimakamkan begitu sampai di rumah. Kini, mereka semua larut dalam kesedihan. Agam masih saja menangis sedari tadi. Anton dan Joseph berusaha untuk menenangkannya. Bu Angel juga menitikkan air mata di depan pemakaman Reva.
Agam tak ingin pulang dan lebih memilih menunggu di sini saja. Ia ingin berdekatan dengan Reva. Walaupun mereka berdua sudah berbeda alam.
"Gam, ayo pulang dari sini. Pemakamannya sudah selesai. Kau jangan seperti ini terus."
Agam mencoba untuk tetap kuat. Pria itu menyeka air mata dan mengangguk patuh. Alhasil, mereka semua berlalu dari sini.
Joseph dan yang lain sudah masuk ke dalam mobil. Semuanya siap untuk pulang.
***
Setelah sampai di rumah Saga, Bu Angel dan yang lain tampak lesu dan bersedih. Melati yang terus berada di rumah sejak tadi, bisa merasakan aura kesedihan mereka. Wanita berparas cantik itu tak ikut ke pemakaman karena harus menunggu si kecil di rumah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com