webnovel

Hukuman Reva

Sudah cukup lama Joseph berada di rumah Melati, akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang. Hari ini begitu menyenangkan baginya karena bertemu dengan seorang wanita cantik. Melati pun mengantarkannya sampai halaman depan.

"Oh ya, kau jangan mengkhawatirkan motormu itu, ya. Motormu aman kok di sana." Joseph tersenyum pada Melati.

"Baiklah kalau begitu. Aku percaya dengan ucapanmu."

Setelah itu, Joseph berpamitan pada Melati dan segera masuk ke dalam mobil. Pria itu sudah berada di balik kemudi dan tak menunggu lama lagi, ia mulai tancap gas, meninggalkan halaman rumah Melati. Melati melambaikan tangan ke arah Joseph yang sudah berlalu pergi.

Mobil itu akhirnya sudah tak terlihat lagi dari pandangan mata, Melati pun segera masuk ke dalam rumah kontrakannya. Wanita itu amat senang hari ini.

"Ya Tuhan, aku tak menyangka hari ini bisa bertemu dengan pria setampan dan kaya seperti Joseph. Apakah ini mimpi, ya?" Melati mencubit kedua pipinya. Kemudian, pipinya terasa panas dan sakit.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant